Berikut Ini Adalah Cara Membuat Visa China
China adalah salah satu wilayah dengan kepadatan penduduk tertinggi. Meskipun begitu beberapa hal di china tetap mampu menarik minat para wisatawan khususnya yang berasal Indonesia untuk melancong ke sana. Siapa yang tidak kenal tembok raksasa China, salah satu ikonnya.
Lalu bagaimana Cara membuat visa China ini, apakah sulit atau mudah? Untuk mendapatkan visa dari China sebenarnya tidak sulit. Anda hanya perlu mengikuti persyaratan yang sudah ditentukan. Nanti akan dijabarkan beberapa persyaratannya.
Banyaknya warga keturunan tiongkok yang menetap di Indonesia, membuat semakin banyak wisatawan Indonesia yang memutuskan untuk lebih memilih China sebagai destinasi wisata. Selain untuk sekedar jalan- jalan juga bisa sedikit menapak tilas kampung halaman yang jauh di sana.
Sebelum beranjak pada cara- cara membuat visa China, anda perlu mengetahui di mana dan kapan anda harus melakukan pengajuan visa.
Pengajuan visa China bisa anda lakukan di Chinese Visa Application Service Center atau CVASC, karena kedutaan besar China tidak lagi mengelola penerbitan visa. Untuk jam-jam penyerahan berkas ini adalah pukul 09.00 sampai pukul 15.00 sedangkan untuk pengambilan dan pembayarannya pada pukul 09.00 sampai 16.00.
Jika anda benar- benar berencana untuk mengunjungi China usahakan mengurus pasport dan pengajuan visanya jauh-jauh hari sebelum hari H, namun jangan melebihi 3 bulan sebelum waktu keberangkatan.
Apa saja yang dibutuhkan saat pemberkasan dokumen pengajuan visa?
-
Paspor asli yang masih akif dan berlaku untuk minimal 6 bulan dari masa keberangkatan.
-
Formulir Permohonan Visa, yang bisa anda dapatkan di CVASC atau di download secara online. Formulir ini berisi data dan identitas diri, termasuk informasi tujuan kedatangan ke China.
-
Pas foto berwarna terbaru dengan ukuran 4 x 4.5
-
Melampirkan dokumen tambahan lainnya seperti foto copy KTP, foto copy tiket pesawat, dan juga bukti pemesanan hotel atau penginapan.
Untuk biaya pengajuan visa China ini, ada 4 jenis berdasarkan berapa kali masuknya ke China dan 3 jenis berdasarkan proses pembuatannya.
- Satu kali masuk (single entry) pembuatan 4 hari kerja: Rp. 540.000,00
- Satu kali masuk (single entry) pembuatan 3 hari kerja: Rp. 900.000,00
- Satu kali masuk (single entry) pembuatan 2 hari kerja: Rp. 1.100.000,00
- Dua kali masuk (Double entry) pembuatan 4 hari kerja: Rp. 690.000,00
- Dua kali masuk (Double entry) pembuatan 3 hari kerja: Rp. 1.050.000,00
- Dua kali masuk (Double entry) pembuatan 2 hari kerja: Rp. 1.250.000,00
- Multiple entry untuk 6 bulan pembuatan 4 hari kerja: Rp. 840.000,00
- Multiple entry untuk 6 bulan pembuatan 3 hari kerja: Rp. 1.200.000,00
- Multiple entry untuk 6 bulan pembuatan 2 hari kerja: Rp. 1.400.000,00
- Multiple entry untuk 12 bulan pembuatan 4 hari kerja: Rp. 1.140.000,00
- Multiple entry untuk 12 bulan pembuatan 3 hari kerja: Rp. 1.500.000,00
- Multiple entry untuk 12 bulan pembuatan 2 hari kerja: Rp. 1.700.000,00
Cara membuat visa China memang tidak serumit negara- negara lain, China lebih mudah dan simple. Belum lagi ada slentingan-slentingan baru-baru ini bahwa akan ada pembebasan visa untuk warga Indonesia yang ingin berkunjung ke China, namun kabar ini belum pasti kebenarannya.
Halo, Kalau untuk business trip dan ada invitation letternya, apakah tetap harus melampirkan tiket pesawat dan reservasi hotel?
Ya betul, itu sebagai persyaratan diterimanya pengajuan pembuatan visa China
Hai admin. Nama saya viska. Saya masih bingung dengan tiket pesawat dan pemesanan hotel atau penginapan. Itu yang diminta sebelum pergi atau kita harus pergi dulu? Bantu saya admin.
Sebelum pergi mba, jadi itu diminta untuk menunjukan kalau mba benar-benar mau terbang ke China dan disana sudah punya tempat untuk menginap. sehingga tidak akan terlunta dan jadi urusan negara sana.